Penguatan Kapasitas Gugus Tugas Layak Anak

  • Aug 27, 2020
  • panunggalan-grobogan

Aula Pertemuan Kantor Desa Panunggalan Kecamatan Pulokulon (27/08/2020) menjadi titik kumpul antara Aparatur Kecamatan Pulokulon bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Grobogan, Pokja Kecamatan Layak Anak Pulokulon dan PIK Remaja dari SMAN 1 Pulokulon.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk penguatan Kapasitas Gugus Tugas Kecamatan, Desa/Kelurahan Layak Anak. Hadir DP3AKB Kabupaten Grobogan Sulasih, S.KM, Kasi PPKHA (Pembinaan Potensi dan Peningkatatan Kualitas Hidup Anak), Kabid TPPA, Sri Murahati, SE pada pertemuan tersebut. Peserta pada pertemuan ini sebanyak 20 peserta terdiri dari Gugus Kecamatan, Gugus Desa Panunggalan, KUA dan dari Dinas Pendidikan.

Sulasih, SKM memaparkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) merupakan salah satu program unggulan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yang dilandasi secara hukum oleh Deklarasi Hak Azasi Manusia, Konvensi Hak-Hak Anak, dan World Fit for Children di tingkat internasional, serta UUD 45. KLA adalah Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. Tujuan KLA untuk memenuhi hak dan melindungi anak, dan secara khusus untuk membangun inisiatif pemerintah kabupaten/kota yang mengarah pada upaya transformasi Konvensi Hak-Hak Anak dari kerangka hukum ke dalam definisi, strategi, dan intervensi pembangunan, dalam bentuk kebijkan, program, dan kegiatan pembangunan yang ditujukan untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Usai kegiatan, Camat Pulokulon, Sudarmoyo, S.Sos,.M.H mengatakan, pertemuan penguatan kapasitas Gugus Tugas Kecamatan, Desa/Kelurahan Layak Anak ini  untuk menguatkan Kecamatan Pulokulon mendukung Kabupaten Grobogan menjadi Kabupaten Layak Anak.